Musda Partai Demokrat Bali 2016

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Bali, Bulan April 2016 mendatang, dipastikan akan menghelat Musyawarah Daerah (Musda) ketiga, untuk memilih nahkoda periode 5 tahun kedepan.

Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta kepada RRI, di Sekretariat setempat, Rabu (24/02/2016) mengatakan, mekanisme pelaksanaan termasuk penjaringan bakal calon ketua, masih dibicarakan tim khusus musda. Tim Musda itu nantinya akan mengeluarkan persyaratan pencalonan, termasuk menjaring bakal calon yang dinilai dari beberapa aspek, seperti rekam jejak dan kemampuan memimpin organisasi.

"Ini kita akan bentuk timnya. Nanti tim ini yang akan bekerja, mulai dari tahapan sampai dengan pelaksanaan Musda ketiga, Bulan April 2016," katanya.

Mudarta mengaku, akan kembali maju dalam bursa calon Ketua DPD Partai Demokrat Bali, periode 2016-2021 dengan beberapa syarat. Syarat-syarat itu diantaranya didukung oleh peserta pemilik suara dalam Musda.

"Saya akan tetap mencalonkan diri sebagai incumbent, tapi dengan syarat didukung oleh pemilik suara. Baru sebatas didukung ya, belum tentu dipilih," ungkapnya.

Berbicara pencalonan, Made Mudarta berpesan kepada para bakal calon, agar minimal memiliki modal 3 "O" yaitu, Otak, Otot dan Ongkos. Ongkos menurutnya menjadi penting, karena dalam menggerakkan roda organisasi apalagi partai, diperlukan logistik yang mencukupi.

"Menurut Dewan Pembina, Bapak Made Mangku Pastika juga, setiap orang yang mau mencalonkan diri itu, harus punya modal 3 "O". "O" yang pertama Otak, terus Otot, habis itu Ongkos. Kalau tidak punya modal itu, ada "O" yang terakhir, yaitu Oyongan Ibane (lebih baik diam)," ucap Made Mudarta.

Sejauh ini sudah ada beberapa nama digadang-gadang akan mengusik kenyamanan Made Mudarta dalam menduduki kursi Ketua DPD Partai Demokrat Bali. Nama-nama itu, seperti Anggota DPR RI Dapil Bali, Putu Sudiartana, Anggota DPR RI, Vena Melinda, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, Politisi kawakan Partai Demokrat, Tuty Kusuma Wardani dan Putu Supadma Rudana. Para Bakal Calon itu nantinya akan memperebutkan 11 suara, 9 suara dari Ketua DPC, 1 suara Ketua DPD dan 1 suara dari DPP. (HRO)